Pages

Daftar Blog Saya

Sabtu, 30 April 2011

Aurora Borealis

Pada mitologi Romawi kuno, Aurora adalah Dewi Fajar yang muncul setiap hari dan terbang melintasi langit untuk menyambut terbitnya matahari. Profil Dewi Aurora juga dapat kita temukan pada tulisan hasil karya Shakespeare.

Sejak zaman dulu, telah banyak teori yang diajukan untuk menjelaskan fenomena ini dan sebagian teori kelihatannya sudah tidak relefan pada masa sekarang.
Benjamin Franklin berteori bahwa "Misteri Cahaya Utara" itu disebabkan oleh konsentrasi muatan listrik di daerah kutub yang didukung oleh salju dan uap air. Kristian Birkeland juga berteori bahwa Auroral Elektron terjadi dari sinar yang dipancarkan matahari, dan elektron tersebut dibimbing menuju kutub utara.

Aurora Borealis memang sering terjadi antara bulan Maret-April dan Agustus-September-Oktober. Aurora Borealis adalah fonemana pancaran cahaya yang terjadi di daerah utara atau kutub utara. Pada saat Aurora Borealis terjadi, seakan-akan matahari akan terbit dari sebelah utara.

Fenomena ini terjadi pada lapisan ionosfer bumi akibat medan magnetik, dan partikel yang dipancarkan matahari. Sumber energi utama dari aurora adalah angin matahari yang mengalir melewati Bumi. Magnetosfer dan angin matahari terdiri dari gas terionisasi yang menghantarkan listrik.
Aurora yang terjadi tanggal 28 Agustus dan 2 September 1859 mungkin adalah yang paling spektakuler sepanjang sejarah. Aurora di Boston tanggal 2 September 1859 juga dimuat oleh New York Times.

Fenomena Aurora Borealis telah lama menarik perhatian para Ilmuwan. Andres Celcius, antara rentang tahun 1716 sd. 1732 mengamati Aurora Borealis dan menghasilkan sekitar 300 pengamatan yang dipublikasikannya. Celcius adalah seorang Professor Astronomi yang namanya diabadikan sebagai satuan pengukur suhu.

Penerima nobel asal Belanda bernama Pieter Zeeman mempublikasikan laporan tentang Aurora Borealis yang terlihat di Zonnemaire. Elias Loomis juga menerbitkan serangkaian laporan mengenai Aurora di American Journal of Science.

Aurora juga terjadi pada Planet lain dalam tata surya, misalnya Planet Uranus dan Neptunus. Jupiter dan Saturnus memiliki medan magnet yang lebih kuat dari Bumi dan memiliki sabuk radiasi yang besar. Teleskop Huble digunakan untuk menangkap terjadinya Aurora di planet lain.
Tgl. 14 Agustus 2004, Pesawat Mars Express mendeteksi terjadinya Aurora di planet Mars, para Ilmuwan mempelajari dengan memasukkan data-data yang dihasilkan Mars Global Surveyor, dimana daerah emisi berhubungan dengan suatu daerah yang memiliki medan magnet paling kuat, dan menunjukkan bahwa asal-usul emisi cahaya adalah aliran elektron.

Pada sebuah fenomena Aurora, satelit menangkap gambar Aurora yang terlihat seperti “cincin api”. Aurora-aurora jenis lain juga diamati dari luar angkasa, misalnya "Poleward Busur", tapi tampaknya masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai fenomena ini, mengingat fenomena ini sangat jarang akan terjadi.

Aurora dan arus terkait menghasilkan emisi radio sekitar 150 kHz, dikenal sebagai radiasi Auroral Kilometric yang ditemukan pada tahun 1972 dan dapat diamati dari luar angkasa. Masih banyak hal lain yang harus di teliti dan di pelajari menyangkut proses yang terjadi pada Aurora….

Rabu, 27 April 2011

Birthday Tradition Around The World

There are humerous traditions surrounding birthday. Some of them are described below. Some customs may be familiar to you while others will be very unfamiliar
In Japan people consider three. Five or seven years old children as lucky children. It is because they may participate in the ''Seven-Five-Three'' Festival. It is celebrated annually on November 15. During this festival, children and their families visit a temple. Give thanks for good healthy and ask for welfare in the future. For this occasion, girls and boys dress on their finest clothes, which may be traditional kimono's or western style clothing.
In Hongkong and some other Chinese communities, people serve special noodles for the children who celebrate their birthdays. The noodles are extra long to symbolize a long life.
People in Holland hang birthday calendars to remind them of the birth dates of all their family and friends. When a Dutch person in unable to visit a birthday Child on his or her special day, they send a card to wish the child well. Adults often bring a birthday cake to work and share it with their friends on their special day

Selasa, 26 April 2011

Rasi Bintang ada 13..???

Jika selama ini anda mengenal 12 rasi bintang, jangan terkejut apabila sebuah penelitian menyatakan bahwa hal tersebut sudah ''basi''. Biasanya ke-12 rasi bintang tersebut menaungi hari lahir anda. Bahkan, banyak orang yg percaya nasib mereka ditentukan berdasarkan zodiak. Dengan penambahan rasi bintang tersebut apakah yg akan terjadi?
Saat ini, penelitian telah menemukan rasi bintang ''Ophiuchus'', dikenal sebagai Serpentarius. Zodiak ini jarang digunakan serta tidak termasuk dlm sebagian besar versi rasi bintang. Lalu, kapankah rasi bintang Serpentarius akan masuk ke dlm 12 zodiak.
Parke Kunkle, seorang astronom mengatakan ''Pelurusan bumi berubah dlm 3.000 tahun terakhir sehingga mendorong rasi bintang baru masuk ke dlm zodiak''. Ia menambahkan ''Sebenarnya proses itu telah berlangsung selama ribuan tahun''.
Dalam astronomi, zodiak adalah cincin dari rasi bintang yg garis ekliptika, yg merupakan jalur matahari di bola langit. Sepanjang tahun, jalan bulan dan planet juga terletak kira'' dlm ekliptika dan begitu juga dlm konstelasi bintang dari zodiak menunjukan tanda'' yg membagi ekliptika sehingga membagi menjadi 12 zona bujur langit yg sama. Dengan demikian zodiak adalah sistem koordinat langit/ lebih khusus suatu sistem koordinat ekliptika. Akibatnya, ecliptic dikenal sebagai asal lintang dan posisi matahari di vernal equinex sebagai asal bujur.
Capricorn: 20 Januari- 16 Februari
Aquarius: 16 Februari- 11 Maret
Pisces: 11 Maret- 18 April
Aries: 18 April- 13 Mei
Taurus: 13 Mei- 21 Juni
Gemini: 21 Juni- 20 Juli
Cancer: 20 Juli- 10 Agustus
Leo: 10 Agustus- 16 September
Virgo: 16 September- 30 Oktober
Libra: 30 Oktober- 25 November
Scorpio: 23 November- 29 November
Ophiuchus: 29 November- 17 Desember
Sagitarius: 17 Desember- 20 Januari

Senin, 25 April 2011

Full Moon Rising

There's a full moon rising saturday night, One so big and so close you might be tempted to reach out and touch it. Not quite though. While it's close, it't still 220, 864 miles from earth.
''Watching the full moon rise is always a beautiful thing'' says Kevin D.conod plantearium manager and astronomer at the Newark Museum Dreyfuss Plantearium.
On saturday night it promises to be just a little bit more a super ''Perigee Moon''- the biggest in almost 20 years. ''I'd say it's world a look,'' said Geoff Chester of the US Naval Observatory in Washington, D.C
The weather is expected to be clear for the full moon rising. It doesn't matter where you view it, just set your sights on the eastern horizon at 7:28 p.m
And despite claims it's a bad moon rising, well that's just talk, he said ''There's a lot of hype surrounding the event'', Conod said, Some people are claiming that because the moon is closes. It can cause big earthquakes or volcanic eruptions, which isn't true this full moon is only about 2 percent closer that average

Earth shadow, Belt of Venus in east after sunset

Earth's shadow, which can be seen any clear evening ascending in the eastern sky at exactly the same rate that sun sets below the western horizon. The shadow is a deep blue-grey or darker than the blue of the twilight sky.
The pinkish part above the shadow is called the belt of Venus.
The shadow of the earth is big. You might have to turn your head to see the whole thing. And the shadow is curved, in just the same way that the whole Earth is curved. Earth's shadow extends hundreds of thousands of miles into space, so far that it can touch the moon. Whenever that happens, there's an eclipse of the moon.
Check out Earth's shadow in the east at sunset next time you have a clear sky. I often see it while out on the streets of my town as the sun is setting.
By the way, this image shows more or less the same ''Moon Phase'' that you' ll see tonight it' ll be a waxing gibbous moon that' ll be visible in the east after sunset this evening. Full moon will come in the morning aurs of April 28, 2010 according to U.S.clocks.
This image is the full moon at ''Woomera missle range'' in Australia.

Jumat, 15 April 2011

Proklamasi Indonesia

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Jumat, 17 Agustus 1945 Tahun Masehi, atau 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang dibacakan oleh Ir. Soekarno yang didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.
Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Sehari kemudian Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI, atau "Dokuritsu Junbi Cosakai", berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau disebut juga Dokuritsu Junbi Inkai dalam bahasa Jepang, untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.


Soekarno, Hatta selaku pimpinan PPKI dan Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur laut Saigon, Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Sementara itu di Indonesia, pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan RI, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang.
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI. Meskipun demikian Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus.
Dua hari kemudian, saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Sutan Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, karena Jepang setiap saat sudah harus menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang anti dan pro Jepang. Hatta menceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat. Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar, dan dapat berakibat sangat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap. Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karena itu adalah hak Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sementara itu Syahrir menganggap PPKI adalah badan buatan Jepang dan proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya merupakan 'hadiah' dari Jepang (sic).


Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu. Tentara dan Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di Indonesia karena Jepang telah berjanji akan mengembalikan kekuasaan di Indonesia ke tangan Sekutu. Sutan Sjahrir, Wikana, Darwis, dan Chaerul Saleh mendengar kabar ini melalui radio BBC. Setelah mendengar desas-desus Jepang bakal bertekuk lutut, golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun golongan tua tidak ingin terburu-buru. Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi. Konsultasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI. Golongan muda tidak menyetujui rapat itu, mengingat PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Mereka menginginkan kemerdekaan atas usaha bangsa kita sendiri, bukan pemberian Jepang.
Soekarno dan Hatta mendatangi penguasa militer Jepang (Gunsei) untuk memperoleh konfirmasi di kantornya di Koningsplein (Medan Merdeka). Tapi kantor tersebut kosong.
Soekarno dan Hatta bersama Soebardjo kemudian ke kantor Bukanfu, Laksamana Muda Maeda, di Jalan Medan Merdeka Utara (Rumah Maeda di Jl Imam Bonjol 1). Maeda menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan mereka di Dalat. Sambil menjawab ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu instruksi dari Tokyo. Sepulang dari Maeda, Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan pertemuan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada pukul 10 pagi 16 Agustus keesokan harinya di kantor Jalan Pejambon No 2 guna membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan Proklamasi Kemerdekaan.
Sehari kemudian, gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia makin memuncak dilancarkan para pemuda dari beberapa golongan. Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul. Peserta rapat tidak tahu telah terjadi peristiwa Rengasdengklok.
Peristiwa Rengasdengklok
Artikel utama untuk bagian ini adalah: peristiwa Rengasdengklok
Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul Saleh, Sukarni, dan Wikana --yang konon kabarnya terbakar gelora heroismenya setelah berdiskusi dengan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka --yang tergabung dalam gerakan bawah tanah kehilangan kesabaran, dan pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945. Bersama Shodanco Singgih, salah seorang anggota PETA, dan pemuda lain, mereka membawa Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan) dan Hatta, ke Rengasdengklok, yang kemudian terkenal sebagai peristiwa Rengasdengklok. Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Di sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun risikonya. Di Jakarta, golongan muda, Wikana, dan golongan tua, yaitu Mr. Ahmad Soebardjo melakukan perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. maka diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok. Mereka menjemput Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta kembali ke Jakarta. Mr. Ahmad Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu - buru memproklamasikan kemerdekaan. Setelah tiba di Jakarta, mereka pulang kerumah masing-masing. Mengingat bahwa hotel Des Indes (sekarang kompleks pertokoan di Harmoni) tidak dapat digunakan untuk pertemuan setelah pukul 10 malam, maka tawaran Laksamana Muda Maeda untuk menggunakan rumahnya (sekarang gedung museum perumusan teks proklamasi) sebagai tempat rapat PPKI diterima oleh para tokoh Indonesia.
Pertemuan Soekarno/Hatta dengan Jenderal Mayor Nishimura dan Laksamana Muda Maeda
Malam harinya, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta. Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto, Kepala Staf Tentara ke XVI (Angkatan Darat) yang menjadi Kepala pemerintahan militer Jepang (Gunseikan) di Hindia Belanda tidak mau menerima Sukarno-Hatta yang diantar oleh Tadashi Maeda dan memerintahkan agar Mayor Jenderal Otoshi Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militer Jepang, untuk menerima kedatangan rombongan tersebut. Nishimura mengemukakan bahwa sejak siang hari tanggal 16 Agustus 1945 telah diterima perintah dari Tokio bahwa Jepang harus menjaga status quo, tidak dapat memberi ijin untuk mempersiapkan proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagaimana telah dijanjikan oleh Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam. Soekarno dan Hatta menyesali keputusan itu dan menyindir Nishimura apakah itu sikap seorang perwira yang bersemangat Bushido, ingkar janji agar dikasihani oleh Sekutu. Akhirnya Sukarno-Hatta meminta agar Nishimura jangan menghalangi kerja PPKI, mungkin dengan cara pura-pura tidak tau. Melihat perdebatan yang panas itu Maeda dengan diam-diam meninggalkan ruangan karena diperingatkan oleh Nishimura agar Maeda mematuhi perintah Tokio dan dia mengetahui sebagai perwira penghubung Angkatan Laut (Kaigun) di daerah Angkatan Darat (Rikugun) dia tidak punya wewenang memutuskan.
Setelah dari rumah Nishimura, Sukarno-Hatta menuju rumah Laksamana Maeda (kini Jalan Imam Bonjol No.1) diiringi oleh Myoshi guna melakukan rapat untuk menyiapkan teks Proklamasi. Setelah menyapa Sukarno-Hatta yang ditinggalkan berdebat dengan Nishimura, Maeda mengundurkan diri menuju kamar tidurnya. Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro (Mbah) dan Sayuti Melik. Myoshi yang setengah mabuk duduk di kursi belakang mendengarkan penyusunan teks tersebut tetapi kemudian ada kalimat dari Shigetada Nishijima seolah-olah dia ikut mencampuri penyusunan teks proklamasi dan menyarankan agar pemindahan kekuasaan itu hanya berarti kekuasaan administratif. Tentang hal ini Bung Karno menegaskan bahwa pemindahan kekuasaan itu berarti "transfer of power". Bung Hatta, Subardjo, B.M Diah, Sukarni, Sudiro dan Sajuti Malik tidak ada yang membenarkan klaim Nishijima tetapi di beberapa kalangan klaim Nishijima masih didengungkan.
Setelah konsep selesai disepakati, Sajuti menyalin dan mengetik naskah tersebut menggunakan mesin ketik yang diambil dari kantor perwakilan AL Jerman, milik Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler. Pada awalnya pembacaan proklamasi akan dilakukan di Lapangan Ikada, namun berhubung alasan keamanan dipindahkan ke kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 (sekarang Jl. Proklamasi no. 1).
Detik-detik Pembacaan Naskah Proklamasi


Naskah asli proklamasi yang ditempatkan di Monumen Nasional
Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00 - 04.00 dini hari. Teks proklamasi ditulis di ruang makan di laksamana Tadashi Maeda jln Imam Bonjol No 1. Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Di ruang depan, hadir B.M Diah Sayuti Melik, Sukarni dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuti melik. Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 telah hadir antara lain Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh bu Fatmawati, dikibarkan, disusul dengan sambutan oleh Soewirjo, wakil walikota Jakarta saat itu dan Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor.
Pada awalnya Trimurti diminta untuk menaikkan bendera namun ia menolak dengan alasan pengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit. Oleh sebab itu ditunjuklah Latief Hendraningrat, seorang prajurit PETA, dibantu oleh Soehoed untuk tugas tersebut. Seorang pemudi muncul dari belakang membawa nampan berisi bendera Merah Putih (Sang Saka Merah Putih), yang dijahit oleh Fatmawati beberapa hari sebelumnya. Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut masih disimpan di Museum Tugu Monumen Nasional.
Setelah upacara selesai berlangsung, kurang lebih 100 orang anggota Barisan Pelopor yang dipimpin S.Brata datang terburu-buru karena mereka tidak mengetahui perubahan tempat mendadak dari Ikada ke Pegangsaan. Mereka menuntut Soekarno mengulang pembacaan Proklamasi, namun ditolak. Akhirnya Hatta memberikan amanat singkat kepada mereka.

Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45. Dengan demikian terbentuklah Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dibentuk kemudian.
Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih atas usul dari Oto Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang pertama. Presiden dan wakil presiden akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.
Isi Teks Proklamasi
Isi teks proklamasi kemerdekaan yang singkat ini adalah:

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta

Di sini ditulis tahun 05 karena ini sesuai dengan tahun Jepang yang kala itu adalah tahun 2605.
Naskah Otentik
Soekarno membacakan naskah proklamasi di studio RRI pada tahun 1951 (bantuan•info)

Teks diatas merupakan hasil ketikan dari Sayuti Melik (atau Sajoeti Melik), salah seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan proklamasi.
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal² jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17-8-'05
Wakil2 bangsa Indonesia.
Peringatan 17 Agustus 1945
Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan ini dengan meriah. Mulai dari lomba panjat pinang, lomba makan kerupuk, sampai upacara militer di Istana Merdeka, seluruh bagian dari masyarakat ikut berpartisipasi dengan cara masing-masing.
Lomba-lomba tradisional
Perlombaan yang seringkali menghiasi dan meramaikan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI diadakan di kampung-kampung/ pedesaan diikuti oleh warga setempat dan dikoordinir oleh pengurus kampung/ pemuda desa
• Panjat pinang
• Balap bakiak
• Tarik tambang
• Sepeda lambat
• Makan kerupuk
• Balap karung
• Perang bantal
• Pemecahan balon
• Pengambilan koin dalam terigu
• Lari Kelereng
Peringatan Detik-detik Proklamasi
Peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka dipimpin oleh Presiden RI selaku Inspektur Upacara. Peringatan ini biasanya disiarkan secara langsung oleh seluruh stasiun televisi. Acara-acara pada pagi hari termasuk: penembakan meriam dan sirene, pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih (Bendera Pusaka), pembacaan naskah Proklamasi, dll. Pada sore hari terdapat acara penurunan bendera Sang Saka Merah Putih.

Cara Mengenal ALLAH...?!

Bagaimana ciri'' orang yg mengenal ALLAH?
Klu orang yg mengenal ALLAH, setiap dia mengalami suatu masalah pasti masalah itu akan dikembalikan kepada ALLAH, berdoa dan mengadu kepada ALLAH karena hanya kepada ALLAH lah kita akan kembali. Anda dapat mengenal ALLAH melalui Al-Quran bahkan ada 1 surat dimana ALLAH menjelaskan siapa diri-Nya, coba anda lihat surat Maryam- 65, yg berbunyi : ''Tuhan(yg menguasai) langit dan bumi, dan apa'' yg ada diantara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh, hati''lah dlm beribadah kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada yg lain yg sama dengan Dia(yg patut disembah?)''. Betapa indah dan tegasnya ayat tersebut, bahkan selain menjelaskan tentang siapa ALLAH, ayat tersebut juga menjelaskan apa kewajiban kita sebagai seorang hamba kepada Sang Pencipta, yaitu beribadah kepada-Nya dan sampai kapan kita harus trus beribadah?. Sampai ajal menjemput kita, dlm beribadah ada 3 pokok yaitu :
-Mahabbah (Rasa Cinta)
Bagaimana caranya kita mencintai ALLAH?. Dengan mencintai semua perkara yg ALLAH cintai dan membenci semua perkara yg dibenci ALLAH, ''(yaitu) orang'' yg beriman kepada ALLAH dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat ALLAH, ingatlah hanya dengan mengingat ALLAH lah hati menjadi tenang''
-Khauf (Rasa takut)
Rasa takut adalah kondisi jiwa yg tersiksa disebabkan takut kepada ALLAH, jika anda melakukan ibadah harus didasari rasa takut. Rasa takut bisa timbul dengan mengingat masa lalu dimana saat waktu'' anda yg berharga anda gunakan untuk maksiat dan membandingkan dengan masa saat anda dekat kepada-Nya. Rasa takut bisa muncul jika kita mengenali sifat'' ALLAH dengan kondisi taubatnya apakah diterima atau tidak?
-Ar Raja (Harapan)
Adalah sikap berharap agar ALLAH membalas perbuatan anda dengan pahala dan mengharapkan akan diampuni dosa''nya dan mengharap datangnya rahmat ALLAH. ALLAH berfirman : ''Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan), Qs.Al-Araf :56
Agar amal perbuatannya diterima ALLAH, diberi pahala kepada kemenangan surga dan dihindarkan dari siksaan neraka maka jangan pernah meremehkan agama dengan mengharapkan ampunan ALLAH sementara dia trus melakukan maksiat. Harapan yg terakhir inilah adalah harapan yg sia''. ALLAH berfirman : '' (Pahala dari ALLAH) itu bukanlah menurut angan''mu yg kosong dan tidak (pula) menurut angan''nya ahli kitab. Barang siapa yg mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan'' Qs.An-Nisa :173

Kamis, 14 April 2011

Mengenang : Potret Suram Tragedi Mei 1998

Tragedi mei 1998 sebuah potret suram yg tanpa kita sadari menoreh luka batin ke dlm gendang nurani kita yg konon telah lama dikenal sebagai bangsa yg santun dan beradab. Torehan luka yg menyayat itu menjadi bukti bahwa kekerasan sudah mendarah daging di negeri ini. Agaknya bangsa kita telah lama terkurung sehingga menjadi gelap mata dan mudah kalap.
Sorotan dunia internasional pun makin tajam membidik stigma sebagai sebuah bangsa yg paling sering melanggar HAM terhadap sesama warga bangsanya. Namun,nyali kita menjadi ciut ketika bangsa ini di hina dan di lecehkan oleh negeri Jiran.
Sungguh tragedi yg telah meluluh lantahkan basis'' kemanusian sebagai bangsa yg terhormat dan martabat. Agaknya bangsa kita memang telah lama memberhalakan kekerasan setiap kali terjadi perubahan. Repotnya kita gagal mengelola perubahan itu. Bahkan tanpa disadari perubahan tekah membina implikasi bergesernya nilai'' luhur sehingga kita nyaris gagal menciptakan atmosfer kebangsaan yg lebih visioner dan manusiawi. Haruskah kita kalah dng keledai yg tidak mau terperosok ke dlm lubang yg sama?.
Tapi, sudahlah kita memang hanya bisa berharap agar negeri ini bisa menjadi sebuah ''Bangsa yg lebih bermoral''. Kita mungkin sudah capek dan lelah dengan sikap bangsa sendiri yg jelas'' telah meruntuhkan basis'' kemanusiaan kita sebagai bangsa yg terhormat dan bermartabat.
Dalam konteks keindonesiaan momentum itu bisa kita manfaatkan untuk menyuarakan jerit dan luka batin dlm macam bentuk apapun. Secara langsung memang belum bisa memutuskan mata rantai dlm siklus kekerasan itu. Namun paling tidak kita bisa memfosilkan nilai'' kemanusian ke dlm hati nurani kita.

Minggu, 10 April 2011

Wajah Kita Hati kita

Wajah kita hati kita. Hati kita wajah kita. Apa yg tersembunyi di dlm hati punya auranya di kepribadian kita. Sebaliknya gelap terang hati kita dipengaruhi oleh apa ya kita lakukan, kita rasakan, kita niatkan, kita teguhkan di dlm hati akan memancar dalam perilaku kita. Begitu juga sebaliknya apa yg kita jalani, kita pilih, kita kerjakan akan meresap pengaruhnya di dlm hati kita dan memberinya warna. Kita memang makhluk yg utuh secara anatomi penciptaan. Dan itu salah 1 kemulian yg ALLAH berikan.
Al-Quran menjelaskan korelasi antara suasana hati dng gambaran muka kita. Seperti kita mengisahkan kebiasaan buruk orang" Jahiliyah yg tidak suka mendapati anaknya lahir perempuan. Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dng kelahiran anak perempuan, merah dan padamlah muka dia, dia sangat marah. Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak disebabkan buruknya berita yg disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dng menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya hidup" ke dlm tanah.? Ketahuilah alangkah buruknya apa yg mereka tetapkan.
Tetapi wajah" kita tidak semata muka kita tapi juga segala yg tampak lahir dari tingkah laku kita, moralitas kita, sikap kita, karakter kita bahkan kasar atau halusnya perkatan kita. Wajah kita adalah kumpulan dari semua itu.
Bahwa hidup selalu berdebu, itulah kenyataan kita sebagai manusia. Tetapi kita secara tidak sadar menciptakan musim" dimana debu begitu pekat, banyak, dan penuh. Bermula dari hilangnya kendali diri kita atas kita sendiri. Lalu kita tidak begitu sadar, bahwa tiba" diri kita, wajah kepribadian kita, sebenarnya tlah begitu berdebu bahkan berubah gelap.
Wajah kita secara spiritual kita gadaikan kepada debu" dosa inilah masalah mendasar yg panjang akibatnya. Hatipun mjd buruk Jiwapun mjd senantiasa kotor. Di dlm hati ada rasa asing tidak bisa hilang kecuali dng mendekatkan diri dng ALLAH. Di dlm hati ada sedih tidak bisa lepas kecuali dng bahagia mengenal ALLAH. Di dlm hati ada gelisah tidak ada yg menenangkannya kecuali bersama ALLAH. Di dlm hati ada api yg menyala tidak bisa dipadamkan kecuali dng ridha atas Ketetapan-Nya. Di dlm hati ada permintaan kuat tidak akan berhenti sampai hati itu yg nanti diminta oleh ALLAH. Di dlm hati ada lubang tidak ada yg bisa menutupinya kecuali cinta kepada ALLAH.
Sejenak kita berhenti untuk melihat kembali perjalanan ini lalu menatap lekat" wajah" kita yg berdebu itu. Agar kita bisa mengenali debu" yg mengotori wajah kita.

Sabtu, 09 April 2011

Keajaiban Al-Quran


Benar kiranya jika Al Qur’an disebut sebagai mukjizat. Bagaimana tidak, ternyata ayat-ayat Al Qur’an yang diturunkan di abad ke 7 masehi di mana ilmu pengetahuan belum berkembang (saat itu orang mengira bumi itu rata dan matahari mengelilingi bumi), sesuai dengan ilmu pengetahuan modern yang baru-baru ini ditemukan oleh manusia.
Sebagai contoh ayat di bawah:
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” [Al Anbiyaa:30]
Saat itu orang tidak ada yang tahu bahwa langit dan bumi itu awalnya satu. Ternyata ilmu pengetahuan modern seperti teori Big Bang menyatakan bahwa alam semesta (bumi dan langit) itu dulunya satu. Kemudian akhirnya pecah menjadi sekarang ini.
Kemudian ternyata benar segala yang bernyawa, termasuk tumbuhan bersel satu pasti mengandung air dan juga membutuhkan air. Keberadaan air adalah satu indikasi adanya kehidupan di suatu planet. Tanpa air, mustahil ada kehidupan. Inilah satu kebenaran ayat Al Qur’an.
Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur’an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al Qur’an, 21:33)
Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:
“Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (Al Qur’an, 36:38)
Langit yang mengembang (Expanding Universe)
Dalam Al Qur’an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:
“Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.” (Al Qur’an, 51:47)
Menurut Al Qur’an langit diluaskan/mengembang. Dan inilah kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.
Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup.
Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus “mengembang”.
Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.
Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi.
Gunung yang Bergerak
“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.” [QS 27:88]
14 abad lampau seluruh manusia menyangka gunung itu diam tidak bergerak. Namun dalam Al Qur’an disebutkan gunung itu bergerak.
Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.
Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan.
Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.
Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.

Jumat, 08 April 2011

Forever Friends


You're my friend and that is true
but the gift was given from me to you
We went true moments that were good and bad
Even moments that were happy and sad you supported me
When i was in tears we stuck together
When we were in fear
It's really sad that it had to be this way but it has reached
It's very last day miles away can't keep us apart ''Cause You'' always be is myheart
Make now friend but keep old
One is silver and other gold.!

Tentara Muda

Mereka tersenyum
mereka tertawa di antara perang..
Mereka tidak tau apa yg menimpa mereka
Mereka bermain diantara '' Buldoser'' yg meruntuhkan rumah mereka..
Mereka tidak mengerti sedang apa yg di lakukan ''Buldoser'' itu..
Di saat malam membenamkan bulan suara pelor nyaris melukai mereka..
Sejak kecil mereka diajarkan untuk jadi Tentara Muda.
Menggantikan Ayahnya yg telah tiada
Melindungi tanah kelahiran mereka
Anak sekecil itu?
Harus rela mati muda demi apa yg diajarkan orang tuanya
Hanya untuk memegang teguh kebenaran

Eight glasses of water a day

Water is very important. We can live more than two weeks without food. However, we can only live for eight to ten days without water. Water goes around our body through blood. It carries oxygen and food for cells. It cleans our body and brings the waste in sweat or urine. It also keeps the balance of mineras in our body. Most parts of human body use water to work. We cannot move well if there is not enough water in our body.
Sixty five percent of our body is water. To keep that amount of water in our body we must drink an average of eight to ten glasses of water each day. How much water does a person need everyday.? It depends on the volume of urine and sweat. An athlete who does a lot of physical exercise certainly needs to drink more water than a bank manager who spends most of his time in the office. Beside drinking, many kinds of food are also a good source of water. Fruit and vegetable, for instane is eighty to ninety five percent water.

Sabtu, 02 April 2011

TUNANETRA Berinternet, Kenapa tidak???

Dewasa kini, mereka yg mempunyai keterbatasan penglihatan pun bebas mengakses situs" di internet.Mencari informasi, berjejaring sosial lewat situs pertemanan, mengirim e-mail, dan lain" bisa mereka lakukan.Lho kok bisa? Bagaimana caranya?

Monitor dan papan ketik sebenarnya bukan barang asing bagi mereka para penyandang tunanetra.Bahkan, di Yayasan Mitra Netra(YMN) Lembaga yg bergerak di bidang pendidikan dan ptengembangan tunanetra, penyandang tunanetra terdidik mempunyai kemampuan mengetik sepuluh jari. Mereka mampu mengetik sebuah surat dng benar tanpa melihat ke keyboard
Secara umum, Perangkat komputer yg digunakan para penyandang tunanetra ini sama dng yg dipakai kebanyakan orang. Namun, yg membuatnya berbeda adalah keberadaan perangkat pendukung yg membantu mereka mengoperasikan komputer. Yaitu software pembaca layar akan membaca semua teks yg terdapat di layar monitor dan memproduksi suaranya.Jadi, perangkat lunak ini seakan membuat komputer/ laptop berbicara dng si penggunanya
Saat ini pembaca layar yg banyak digunakan adalah (Job Acces With Speech). Uniknya JAWS ditemukan oleh "Ted Henter" yg juga seorang tunanetra pada 1989 lalu
Dengan JAWS, aktivitas berkomputer dan berinternet bagi yang memiliki keterbatasan menjadi lebih mudah

Tempo pembacaan JAWS yg terkesan agak cepat justru membantu mereka "melihat" keseluruhan tampilan monitor lebih cepat. Meski demikiasn kecepatan JAWS membaca tetap di atur sesuai keinginan
Penggunaan juga bisa menavigasi "celoteh" komputer mereka. Bila biasanya mouse yg digerakkan maka pemakaian JAWS menggunakan tombol "CTRL" dan 4 panah pada keyboard
Namun, bukan beararti penggunaan JAWS tanpa kendala. Settingnya yg menggunakan bahasa inggris membuat pengucapan teks dalam bahasa indonesia tidak terlafalkan dng benar
Program pembaca layar berbahasa indonesia pernah diupayakan YMN tapi terhambat karena persoalan biaya yg sangat mahal, JAWS juga tidak mampu mengenali gambar. Tapi masih bisa diatasi bila dibawah gambar masih terdapat teks
Nah, kini jangan lagi kagetbila suatu saat anda melihat seseorang khusyuk mengetik di depan sebuah komputer
Dan ada pertanyaan Nih.......
Bisakah Tunanetra mengetik tanpa menyalakan monitor?Jelaskan!
Siapakah penemu JAWS dan apa kepanjangannya. Semoga kalian berkesan dan bermanfaat buat kalian

Ibu


Ibu merupakan kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir -bibir manusia.
Dan “Ibuku” merupakan sebutan terindah.
Kata yang semerbak cinta dan impian, manis dan syahdu yang memancar dari kedalaman jiwa.
Ibu adalah segalanya. Ibu adalah penegas kita dikala lara, impian kita dalam sengsara, rujukan kita di kala nista.
Ibu adalah mata air cinta, kemuliaan, kebahagiaan dan toleransi. Siapa pun yang kehilangan ibunya, ia akan kehilangan sehelai jiwa suci yang senantiasa
merestui dan memberkatinya.
Alam semesta selalu berbincang dalam bahasa ibu. Matahari sebagai ibu bumi yang menyusuinya melalui panasnya.
Matahari tak akan pernah meninggalkan bumi sampai malam merebahkannya dalam lentera ombak, syahdu tembang beburungan dan sesungaian.
Bumi adalah ibu pepohonan dan bebungaan. Bumi menumbuhkan, menjaga dan membesarkannya. Pepohonan
dan bebungaan adalah ibu yang tulus memelihara bebuahan dan bebijian.
Ibu adalah jiwa keabadian bagi semua wujud.
Penuh cinta dan kedamaian.
 
Copyright (c) 2010 D'guardian Angelz stories. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes And Web Hosting Reviews.