Pages

Daftar Blog Saya

Kamis, 14 April 2011

Mengenang : Potret Suram Tragedi Mei 1998

Tragedi mei 1998 sebuah potret suram yg tanpa kita sadari menoreh luka batin ke dlm gendang nurani kita yg konon telah lama dikenal sebagai bangsa yg santun dan beradab. Torehan luka yg menyayat itu menjadi bukti bahwa kekerasan sudah mendarah daging di negeri ini. Agaknya bangsa kita telah lama terkurung sehingga menjadi gelap mata dan mudah kalap.
Sorotan dunia internasional pun makin tajam membidik stigma sebagai sebuah bangsa yg paling sering melanggar HAM terhadap sesama warga bangsanya. Namun,nyali kita menjadi ciut ketika bangsa ini di hina dan di lecehkan oleh negeri Jiran.
Sungguh tragedi yg telah meluluh lantahkan basis'' kemanusian sebagai bangsa yg terhormat dan martabat. Agaknya bangsa kita memang telah lama memberhalakan kekerasan setiap kali terjadi perubahan. Repotnya kita gagal mengelola perubahan itu. Bahkan tanpa disadari perubahan tekah membina implikasi bergesernya nilai'' luhur sehingga kita nyaris gagal menciptakan atmosfer kebangsaan yg lebih visioner dan manusiawi. Haruskah kita kalah dng keledai yg tidak mau terperosok ke dlm lubang yg sama?.
Tapi, sudahlah kita memang hanya bisa berharap agar negeri ini bisa menjadi sebuah ''Bangsa yg lebih bermoral''. Kita mungkin sudah capek dan lelah dengan sikap bangsa sendiri yg jelas'' telah meruntuhkan basis'' kemanusiaan kita sebagai bangsa yg terhormat dan bermartabat.
Dalam konteks keindonesiaan momentum itu bisa kita manfaatkan untuk menyuarakan jerit dan luka batin dlm macam bentuk apapun. Secara langsung memang belum bisa memutuskan mata rantai dlm siklus kekerasan itu. Namun paling tidak kita bisa memfosilkan nilai'' kemanusian ke dlm hati nurani kita.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 D'guardian Angelz stories. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes And Web Hosting Reviews.